Kamis, 05 Mei 2016

MENCARI TEMPAT BERPIJAKMU


Kemarin kita tertawa. Kemarin kamu mengajak bercanda. Kamu, kemana dimana kamu berpijak, apa saya harus berlari menemukan jejak? Kemarin berpamit, cukup tahu kamu kembali. Namun saat datang, apakah semua akan seperti semula? Semoga seperti yang diharapkan.


Saya hari ini sedang melihat,  melihatmu saat kemarin mengajak. Kamu membuat saya nyaman, saya merasakannya. Saya tidak tahu waktu ini kapan tibanya. Saya ingin menjadi seorang tersayang, saya ingin menjadi seorang adik, saya ingin menjadi seorang kakak. Disana kebahagiaan saya, tapi dimana waktu itu?

Kamu mengajak saya terbang, namun kamu meninggalkan saya diangkasa. Saya tak mampu mendarat, dan saya tidak mampu jatuh dari atas sana, karena kamu mengatakan saya harus kokohnya.

Seberapa mampu saya bertahan di angkasa sendiri, kadang saya hampir jatuh. Saya ingat kembali, sehingga ada kekuatan untuk ke atas. Menunggu saat engkau membawaku terbang semakin tinggi dan kita tidak akan pernah turun. Namun kapan, dimanakah waktu itu?

1 komentar: