Senin, 27 Juni 2016

HISTOLOGI SISTEM URINARIA

GINJAL
        Memiliki sisi medial cekung, HILUS dan sisi lateral yang cembung
        Pelvis renalis, ujung atas ureter yang melebar, kaliks mayor dan kaliks minor
       Ginjal dibagi menjadi korteks dan medulla struktur berbentuk kerucut atau pyramid, pyramid medula berkas medula yang menyusup ke dalam korteks
       Setiap ginjal tediri atas 1-4 juta nefron, setiap nefron terdiri atas :
ü   Korpuskel renalis
ü   Tubulus kontortus proksimal
ü   Segmen tipis dan tebal ansa (lengkung) Henle
ü  Tubulus kontortus distal
ü   Tubulus dan duktus koligentes

KORPUSKEL RENALIS
        Bagian awal dari nefron
        terdiri atas seberkas kapiler yaitu GLOMERULUS yang dikelilingi oleh simpai epitel dinding ganda disebut SIMPAI (BOWMAN) GLOMERULAR
        terdiri dari :
ü  LAPISAN DALAM (VISERAL), menyelubungi kapiler glomerulus  sel epitel kompleks, PODOSIT melapisi setiap kapiler dan membentuk celah filtrasi  di antara prosesus interdigitasi, PEDIKEL
ü   LAPISAN LUAR (PARIETAL) membentuk permukaan luar simpai
       memiliki :
ü   kutub vaskular : tempat masuknya arteriol aferen dan keluarnya arteriol eferen
ü   Kutub tubular atau perkemihan : tempat tubulus kontortus proksimal berasal

TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL
        Jaringan epitel kuboid
        tubulus berlekuk ini lebih panjang dari tubulus kontortus distal
        sel tubulus proksimal mereabsorpsi 60-65% air saring dalam korpuskel ginjal, nutrisi, ion, vitamin, protein plasma kecil
        air dan zat terlarutnya diangkut langsung melalui dinding tubulus, KAPILER PERITUBULAR
        Apeks sel, mikrovili panjang, brush border, reabsorpsi

TUBULUS KONTORTUS DISTAL
        Tidak memiliki brush border
        bagian awal tubulus distal yang lurus berkontak dengan kutub vaskular di korpuskel ginjal nefron, APPARATUS JUXTAGLOMERULARIS, mekanisme umpan balik, autoregulasi aliran darah dan menjaga laju filtrasi

TUBULUS DAN DUCTUS COLLIGENS
        Bagian terakhir setiap nefron yang saling bergabung membentuk ductus colligens yang lebih besar, berjalan di tepi piramida ginjal dan bermuara ke dalam calyx minor
        Dilapisi epitel kuboid
        EPITHELIOCYTUS PRINCIPALIS (principal cell)     EPITHELIOCYTUS INTERCALATUS (intercalated cell)          mengatur keseimbangan asam-basa dengan menyekresi H dan menyerap HCO3





Related Posts:

  • WASPADA IMPOTENSI Disfungsi ereksi atau dikenal juga dengan impoten adalah ketidakmampuan seorang pria untuk mendapatkan dan menjaga ereksi yang cukup dalam melakukan hubungan seksual. Dengan kata lain, alat vital pria kurang keras, lembek.… Read More
  • APA ITU BOTULISME? Botulisme merupakan penyakit sangat langka yang menyebabkan kelumpuhan, botulisme disebabkan oleh racun saraf yang dikenal sebagai botulin yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum. Toksin yang dihasilkan oleh bak… Read More
  • PERRNAH ALAMI CAMPAK? Campak adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus yang sangat menular yang menyerang sistem pernapasan. Virus berdiam dalam sistem pernapasan, sehingga virus menular dengan berbagai cara, misalnya melalui batuk, bersin,… Read More
  • DIAGNOSA LIMFOMA NON HODGKIN Limfoma Non-Hodgkin (LNH) merupakan suatu keganasan pada sel limfosit T maupun sel limfosit B yang sudah matur di dalam kelenjar getah bening atau sistem getah bening secara keseluruhan. Bisa juga keganasan tersebut dialam… Read More
  • PEMBENGKAKAN KELENJAR GETAH BENING Limfadenitis adalah peradangan kelenjar getah bening yang disertai rasa panas dan nyeri. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang berfungsi sebagai pertahanan dan sistem kekebalan tubuh. Di dalam … Read More

0 komentar:

Posting Komentar